Thursday, March 2, 2017

PANTUN NASEHAT#2


Dayung perahu tuju haluan
Membawa rokok bersama rempah
Kalau ilmu tidak diamalkan
Ibarat pokok tidak berbuah

Kalau kita menebang jati
Biar serpih tumbangnya jangan
Kalau kita mencari ganti
Biar lebih kurang jangan

Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah
Dari muda sampai ke tua
Ajaran baik jangan diubah

Naik layar sama si Egi
Ada halilintar di langit biru
Belajar itu tidak bikin rugi
Orang pintar jarang ditipu

Sambal pedas di Sawojajar
Beli ketupat nangkring di batu
Ingin cerdas ayo belajar
Biar dapat rangking satu

Kayu cendana diatas batu
Sudah diikat dibawa pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang buruk memang terbuang

Parang ditelak berbatang sena
Belah buluh taruhlah temu
Barang dikerja takkan sempurna
Bila tak penuh menaruh ilmu

Kemuning ditengah balai
Bertumbuh terus semakin tinggi
Berunding dengan orang tak pandai
Bagaikan alu pencungkil duri

Jalan-jalan ke kota Blitar
Jangan lupa membeli sukun
Jika kamu ingin pintar
belajarlah dengan tekun

makanan tersaji dipasang lampu
lampu menyinari di atas meja
naiklah haji bagi yang mampu
memenuhi panggilan dari-NYA

PANTUN NASEHAT#1

sungguh elok emas permata
lagi elok intan baiduri
sungguh elok budi bahasa
jika dihias akhlaq terpuji

hati-hati menyeberang
jangan sampai titian patah
hati-hati di rantau orang
jangan sampai berbuat salah

bunga mawar bunga melati
jika dicium harum baunya
banyak cara sembuhkan hati
baca Al-Qur'an pahami maknanya

jalan-jalan ke Itali
singgah dulu di Kendari
hidup cuma satu kali
buatlah supaya lebih berarti

pinang muda dibelah dua
anak burung mati diranggah
mumpung masih bernyawa tuan dan nyonya
jangan jemu untuk selalu bersedekah

anak ayam turun lima
mati dua tinggal tiga
jika nyawa sudah tiada
hartapun takkan dibawa

tumbuh merata pohon tebu
pergi ke pasar membeli daging
banyak harta miskin ilmu
bagai rumah tidak berdinding

Apa tanda Pinang berbuah
Banyak burung menyeri mayangnya
Apalah tanda orang bertuah
Bijak menghitung hari didepannya

Berbuah kayu ditengah padang
Daunnya rimbun tempat berteduh
Bertuah Melayu berkasih-sayang
Hidup rukun, sengketa menjauh

Apalah tanda batang Pandan
Daunnya panjang duri berduri
Apalah tanda orang budiman
Dadanya lapang, tahukan diri

Apalah tanda batang Nipah
Tumbuh di pantai, banyak pelepah
Apalah tanda orang bertuah
Elok perangai, hati pun rendah

PANTUN NASEHAT#3

Apalah tanda kerang berisi
Bila direbus kulitnya merekah
Apalah tanda orang berbudi
Bila bergaul suka merendah

Orang Bintan memetik nangka
Rasanya manis sedap dimakan
Orang beriman berbaik sangka
Mukanya manis, lakunya sopan

Pulau Bintan di Selat Melaka
Dekatlah dengan Pulau Penyengat
Kalau iman melekat didada
Berat dan ringan tidak mengumpat

Pulau Bintan di Selat Melaka
Tempat berkampung anak Melayu
Kalau iman melekat didada
Tak kan canggung kehilir- kehulu

Pulau Bintan di Selat Melaka
Tempat berhimpun perahu nelayan
Kalau iman melekat didada
Sifat penyantun, laku pun sopan

Kalau keladi sudah ditanam
Janganlah lagi meminta talas
Kalau budi sudah ditanam
Janganlah lagi meminta balas

Kalau ada jarum yang patah
Jangan simpan dalam peti
Kalau ada kata yang salah
Jangan simpan dalam hati

Hari panas jangan ke laut
Kalau ke laut kapal tergalang
Hati panas jangan diturut
Kalau diturut akal pun hilang

Jangan mengipas-ngipas arang
Kalau dikipas banyak baranya
Jangan memanas-manaskan orang
Kalau panas banyak maraknya

Kalau memagar rumpun bawang
Pagar dahulu lapis berlapis
Kalau mendengar pengaduan orang
Dengarkan dulu habis-habis

Wednesday, March 1, 2017

PANTUN GOKIL

Burung camar makan tomat...
Sehabis mkn terbang ke sawah...
kalau kabar kalian sehat...
aku ucapkan alhamdulilah...

Burung camar diatas bukit...
lagi makan buah pauh...
jika kabar anda sakit...
aku doakan moga cepat sembuh..
Tiap hari selalu telat
dan terus di hukum
hai sobat member sabataz semua
saya ucapkan assalamualaikum

Hujan turun rintik-rintik
Duduk berdua di teras rumah
Ingin punya cewek cantik
Syaratnya rumah dan mobil mewah

Buah semangka campur belek
Gk nyangka ternyata gue jelek

Kue cucur
palanye botak
udah muke lo ancur
palanya pitak

karung hilang dikasih semen
ditinggal ayam satu kabur
gimana ente ϑϊ bilang cemen
di kasih cendol malah kabur

Seorang anak bernyanyi ria
sambil bernyanyi menari pula
siapa yang tidak bakal tertawa
disangka waras ternyata gila

Bangkok kota seribu pagoda
Mekah adalah kota suci
Kuakui kau sungguh menggoda
Tapi sayang kau seorang banci

beribu_ribu pedagang peyek
hanya 1 pedagang skoteng
beribu_ribu org yg jelex
hanya aqqu org yg ganteng

jalan jalan ke tanah abang
beli sendal buatan jepang
gua salut cewek sekarang
pulang begadang jalanya ngegang

PANTUN LUCU GOKIL

Jinak-jinak burung merpati,
lebih jinak burung lelaki.
Burung merpati dipegang lari,
burung lelaki dipegang berdiri.

Tanam pete dipinggir kali,
petenya lari ga tau diri.
Jangan misscall aja kalau berani,
telpon gue kalau punya nyali.

Pat pat ketupat,
sepiring buat bertiga.
Sepandai-pandai tupai melompat,
kagak bakal lulus S3.

Jalan-jalan ke kota paris.
banyak rumah berbaris-baris.
biar mati diujung keris.
asal dapat dinda yang manis….

Beli kentang dibuat rujak..
biar mantap ditambah sambal..
tidur terlentang tiada nyenyak..
tidur tengkurap ada yang mengganjal..

Rintik rintik turun hujan..
masuk kamar sama teman..
gadis cantik jadi pujaan..
mau dilamar kok hamil duluan...

Ke jakarta naiklah pesawat..
Pesawat terbang, landingnya susah..
Kalau cinta sudah melekat..
Siang terbayang, malam mimpi basah..
jalan jalan sepatunya basah
pergi kepasar membeli kecambah
sekian dulu pantun dari saya
lain kali akan saya tambah
Jika sudah namanya cinta
Hati terasa berbunga-bunga
Kalau sudah terbawa suasana
Senyum sendiri seperti orang gila

Bakar ikan pakai bambu
Bungkus ikan pakai daun pisang baru
Bukan maksud untuk mengganggu
Cuma mau bilang ko badanmu bau

berakit-rakit ke hulu
berenang renang ketepian
mantan udah kepenghulu
kita masih kesepian

Nyari monyet buat makan kutu
jang lupa bawa palu
sekali lg lo bilang
gue jelek dan gak lucu
gw tabok pala lu